PENINGGALAN SEJARAH
Indonesia banyak memiliki peninggalan sejarah yang bernilai tinggi. Untuk itu, kita wajib menghargai dan melestarikannya. Sudahkah kamu mengetahui macammacam peninggalan sejarah?
Macam Peninggalan Sejarah
1. Arca
Arca adalah patung, ada yang terbuat dari batu ada juga yang
terbuat dari perunggu.
Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan.
Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan.
Arca Airlangga di Belahan.
Arca Tribhuwana di Candi Arimbi.
Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan.
Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan.
Arca Airlangga di Belahan.
Arca Tribhuwana di Candi Arimbi.
2. Benteng
Benteng merupakan bentuk bangunan yang sengaja dibuat untuk keamanan dan pertahanan pada waktu perang.
Benteng Otanah di Sulawesi untuk melindungi Raja.
Benteng Fort de Kock di Sumatra Barat dibangun oleh Belanda.
Benteng Portugis di Jepara, Jawa Tengah.
Benteng Pendem di Cilacap, Jawa Tengah.
Benteng Jagaraga, Bali.
Benteng Duurstede, Saparua, Maluku.
Benteng Sombaupu, Sulawesi Selatan.
Benteng Inong Bale, NAD.
Benteng merupakan bentuk bangunan yang sengaja dibuat untuk keamanan dan pertahanan pada waktu perang.
Benteng Otanah di Sulawesi untuk melindungi Raja.
Benteng Fort de Kock di Sumatra Barat dibangun oleh Belanda.
Benteng Portugis di Jepara, Jawa Tengah.
Benteng Pendem di Cilacap, Jawa Tengah.
Benteng Jagaraga, Bali.
Benteng Duurstede, Saparua, Maluku.
Benteng Sombaupu, Sulawesi Selatan.
Benteng Inong Bale, NAD.
3. Candi
Bangunan kuno yang dibuat dari batu sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu
jenazah raja atau pendeta Hindu dan Buddha pada zaman dulu, disebut candi.
Candi Prambanan di Yogyakarta.
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Panataran di Jawa Timur.
Candi Muara Takus di Riau.
Candi Ijo di Kalimantan Selatan.
jenazah raja atau pendeta Hindu dan Buddha pada zaman dulu, disebut candi.
Candi Prambanan di Yogyakarta.
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Panataran di Jawa Timur.
Candi Muara Takus di Riau.
Candi Ijo di Kalimantan Selatan.
4. Gedung
Gedung yang pernah digunakan untuk berlangsungnya peristiwa sejarah, atau tempat
tertentu yang bernilai sejarah dijadikan sebagai peninggalan sejarah.
Gedung Lawang Sewu di Semarang.
Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.
Istana Raja / Keraton, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta.
Istana Bogor, Jawa Barat.
Gedung yang pernah digunakan untuk berlangsungnya peristiwa sejarah, atau tempat
tertentu yang bernilai sejarah dijadikan sebagai peninggalan sejarah.
Gedung Lawang Sewu di Semarang.
Istana Presiden di Tampak Siring, Bali.
Istana Raja / Keraton, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta.
Istana Bogor, Jawa Barat.
5. Makam
Banyak sekali makam yang dijadikan sumber sejarah dan peninggalan sejarah, antara
lain
Makam Raja-raja Surakarta dan Yogyakarta di Imogiri, Yogyakarta.
Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.
Makam RA. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.
Makam Ir. Soekarno Presiden RI Pertama di Blitar, Jawa Timur.
Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
Banyak sekali makam yang dijadikan sumber sejarah dan peninggalan sejarah, antara
lain
Makam Raja-raja Surakarta dan Yogyakarta di Imogiri, Yogyakarta.
Makam Pangeran Diponegoro di Makassar, Sulawesi Selatan.
Makam RA. Kartini di Rembang, Jawa Tengah.
Makam Ir. Soekarno Presiden RI Pertama di Blitar, Jawa Timur.
Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jawa Tengah.
6. Monumen
Bangunan yang sengaja dibuat untuk mengenang
jasa seseorang tokoh kepada nusa dan
bangsa. Bahkan juga untuk memperingati peristiwa
bersejarah yang ada di Indonesia.
Beberapa monumen di Indonesia, yaitu:
Monumen Nasional (Tugu Monas) di Jakarta.
Monumen Tugu Muda di Semarang.
Monumen Proklamasi di Jakarta.
Monumen Palagan Ambarawa di Semarang.
Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah
Bangunan yang sengaja dibuat untuk mengenang
jasa seseorang tokoh kepada nusa dan
bangsa. Bahkan juga untuk memperingati peristiwa
bersejarah yang ada di Indonesia.
Beberapa monumen di Indonesia, yaitu:
Monumen Nasional (Tugu Monas) di Jakarta.
Monumen Tugu Muda di Semarang.
Monumen Proklamasi di Jakarta.
Monumen Palagan Ambarawa di Semarang.
Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah
Gedung, rumah, tempat yang digunakan
untuk menyimpan benda-benda peninggalan sejarah disebut Museum. Beberapa di
antaranya:
Museum Sudirman di Magelang, Jawa Tengah.
Museum Satria Mandala di Jakarta.
Museum Purbakala di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
Museum RA Kartini di Jepara, Jawa Tengah.
Museum Sudirman di Magelang, Jawa Tengah.
Museum Satria Mandala di Jakarta.
Museum Purbakala di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
Museum RA Kartini di Jepara, Jawa Tengah.
8. Prasasti
Prasasti adalah tulisan pada batu yang bernilai sejarah. Parasasti yang merupakan peninggalan pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia banyak sekali, misalnya:
Prasasti Ciareteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten dari Kerajaan Tarumanegara. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Sansekerta.
Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur, Karang Birahi dari Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Melayu.
Prasasti Tuk Mas, Sojomerto, Canggal dari Kerajaan Mataram.
Prasasti adalah tulisan pada batu yang bernilai sejarah. Parasasti yang merupakan peninggalan pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia banyak sekali, misalnya:
Prasasti Ciareteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten dari Kerajaan Tarumanegara. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Sansekerta.
Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur, Karang Birahi dari Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut ditulis menggunakan bahasa Melayu.
Prasasti Tuk Mas, Sojomerto, Canggal dari Kerajaan Mataram.
9. Situs
Situs adalah daerah temuan benda-benda purbakala, seperti fosil binatang purba. Banyak situs di Indonesia yang merupakan peninggalan Hindu dan Buddha, misalnya:
Situs Muara Jambi.
Situs Plawangan.
Situs Cilongok
Situs adalah daerah temuan benda-benda purbakala, seperti fosil binatang purba. Banyak situs di Indonesia yang merupakan peninggalan Hindu dan Buddha, misalnya:
Situs Muara Jambi.
Situs Plawangan.
Situs Cilongok
10. Tempat Ibadah
Tempat ibadah yang dibangun pada masa lampau dan masih berdiri hingga sekarang, antara lain
Masjid Agung Demak di Demak, Jawa Tengah.
Masjid Menara Kudus di Kudus, Jawa Tengah.
Gereja Portugis di Jakarta.
Masjid Baiturrahman di NAD sekarang.
11. Kitab
Kitab banyak menghiasi peninggalan sejarah. Terutama pada masa Kerajaan Hindu-Buddha.
a. Kitab pada masa Kerajaan Majapahit
Sutasoma, kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Di dalamnya terdapat istilah Bhinneka Tunggal Ika.
Negarakertagama, kitab ini dikarang oleh Mpu Prapanca. Istilah Pancasila diambil dari kitab ini.
b. Kitab pada masa Kerajaan Kediri
Arjunawiwaha, kitab ini dikarang oleh Mpu Kanwa. Arjunawiwaha ditulis menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan kebesaran Raja Erlangga.
Serat Bharatayudha, Hariwangsa, dan Smaradhana
Kitab banyak menghiasi peninggalan sejarah. Terutama pada masa Kerajaan Hindu-Buddha.
a. Kitab pada masa Kerajaan Majapahit
Sutasoma, kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Di dalamnya terdapat istilah Bhinneka Tunggal Ika.
Negarakertagama, kitab ini dikarang oleh Mpu Prapanca. Istilah Pancasila diambil dari kitab ini.
b. Kitab pada masa Kerajaan Kediri
Arjunawiwaha, kitab ini dikarang oleh Mpu Kanwa. Arjunawiwaha ditulis menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan kebesaran Raja Erlangga.
Serat Bharatayudha, Hariwangsa, dan Smaradhana
B. Menghargai Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah yang sangat tinggi nilainya itu.
1. Manfaat Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah tersebut bermanfaat bagi bangsa Indonesia, terutama bagi pelajar. Adapun manfaat peninggalan sejarah adalah sebagai berikut.
a. Menambah kekayaan budaya bangsa kita.
b. Menambah pendapatan negara melalui kegiatan wisata.
c. Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang dapat kita amati sekarang.
d. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
e. Sangat membantu dalam bidang pendidikan.
f. Dapat mempertebal rasa kebangsaan.
g. Dapat memperkokoh rasa persatuan.
Peninggalan sejarah yang sangat tinggi nilainya itu.
1. Manfaat Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah tersebut bermanfaat bagi bangsa Indonesia, terutama bagi pelajar. Adapun manfaat peninggalan sejarah adalah sebagai berikut.
a. Menambah kekayaan budaya bangsa kita.
b. Menambah pendapatan negara melalui kegiatan wisata.
c. Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang dapat kita amati sekarang.
d. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
e. Sangat membantu dalam bidang pendidikan.
f. Dapat mempertebal rasa kebangsaan.
g. Dapat memperkokoh rasa persatuan.
2. Upaya Pelestarian Peninggalan
Sejarah
Peninggalan sejarah banyak macam dan jenisnya. Manfaatnya juga banyak sekali. menghargai peninggalan sejarah itu. Cara kita menghargai agar tetap lestari, antara lain
a. memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya,
b. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak,
c. tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah,
d. turut menjaga kebersihan dan keutuhan,
e. wajib menaati tata tertib yang ada dalam setiap tempat peninggalan sejarah, dan
f. wajib menaati peraturan pemerintah yang berlaku.
Peninggalan sejarah banyak macam dan jenisnya. Manfaatnya juga banyak sekali. menghargai peninggalan sejarah itu. Cara kita menghargai agar tetap lestari, antara lain
a. memelihara peninggalan sejarah sebaik-baiknya,
b. melestarikan benda sejarah tersebut agar tidak rusak,
c. tidak mencoret-coret benda peninggalan sejarah,
d. turut menjaga kebersihan dan keutuhan,
e. wajib menaati tata tertib yang ada dalam setiap tempat peninggalan sejarah, dan
f. wajib menaati peraturan pemerintah yang berlaku.
Sumber : https://riskanurdianahblog.wordpress.com/bab-v-peninggalan-sejarah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar